Mochamad Ali Mulyana Personal Blog
Cape sih, tapi bikin ketagihan, aneh padahal udah nyasar dan hampir hilang di hutan, tapi malah di ulangi lagi-lagi dan lagi.
Pernah beberapa kali nyasar dan beneran hampir putus asa, karena jarak yang sudah di tempuh sangat jauh, dan medan jalan sangat parah.
Sehingga ketika mengambil keputusan galau nya luar biasa, mau maju terus takut masih jauh, karena kita tidak bisa akses google maps.
Koneksi internet hilang disini, jadi tidak tau persisi nya lokasi saat itu ada dimana.
Mau balik lagi jaraknya sangat jauh dan medan jalan yang luar biasa menyakitkan.
Memaksakan Diri
Akhirnya masing-masing dari kami memaksakan diri untuk terus jalan dengan tujuan dan jarak yang tidak kami ketahui.
Tapi beberapa kali kejadian dan pengalaman, ketika sudah berada di posisi tersebut, jarak tujuan atau jalan bagus tidak jauh didepan mata.
Hanya perlu keberanian dan motivasi untuk bisa melewati rintangan saat itu.
Motor Matic
Entah apa yang ada di pikiran kami, semua menggunakan motor matic dan menuyusuri jalan yang licin seperti ini. Tentu sulit di kendalikan dan jadi repot selama perjalanannya.
Waktu itu kami masuk di area pembangunan jalan antara subang dan bukanagara, banyak alat berat dan jalan yang terputus.
Jalan lumpur licin merepotkan kami semua karena menggunakan ban aspal yang licin, jadi banyak di dorong dan cape banget rasanya.
Beruntung saat itu kami sampai di sebuah desa/ perkampungan yang agak ramai, sempat istirahat dan makan siang disana.
Kondisi saat itu sudah sangat cape dan kelaparan, karena tidak membawa bekal, benar-benar perjalanan tanpa rencana.
Beberapakali ban selip dan tidak bisa jalan karena motor nyangkut dengan lumpur tanah liat.
Masing-masing dari kami saling mentertawakan keadaan untuk menghibur diri.
Aslinya ada rasa frustasi karena jalannya gak abis-abis, terutama nya salah kostum, yang harusnya pakai motor trail untuk jalur seperti ini, malah pakai matic.
Tapi pengalaman selalu manis di akhir cerita, setelah kejadian ini banyak topik obrolan dan candaan yang membahas perjalanan kala itu.
Banyak hal konyl terjadi, makin erat karena makin kenal dengan karakter masing-masing orang pada saat kesulitan dan kepahitan seperti kejadian diatas.
Teman Satu Frequensi
Candaannya, se-sakit apapun itu tidak buat sakit hati atau tersinggung, mereka ini yang sulit ditemukan.
Banyak senyum palsu dan wajah muka dua, tapi dengan kejadian kejadian seperti ini, aib pun terbuka lebar dan saling menjaga.
Besok kita touring lagi, tapi pakai kostum yang betulan, biar gak pusing seperti kejadian ini.
Terimakasih sudah menyimak cerita pendek di artikel ini, silahkan berikan komentar jika ingin ada yang di tanyakan.
